Tugas ke 8
AXLE SHAFT
Axle shaft atau poros penggerak roda adalah salah satu komponen sistem pemindah tenaga, merupakan poros penggerak roda-roda dimana
roda-roda dipasang pada axle shaft sehingga beban roda ditumpu oleh axle shaft. Axle shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga gerak dari
differential ke roda-roda.
Axle shaft pada kendaraan dibedakan menjadi dua yakni front axle
shaft (poros penggerak roda depan) dan rear axle
shaft (poros penggerak roda belakang). Pada kendaraan Front
Engine Front Drive (FF) , front axle shaft sebagai penggerak (driving
axle shaft), sedangkan pada kendaraan tipe Front Engine Rear Drive (FR),
rear axle shaft sebagai penggerak (driving axle shaft). Sedangkan
pada kendaraan Four Wheel Drive (4WD) atau AWD, front axle shaft maupun rear
axle shaft sebagai sama-sama sebagai penggerak (driving axle
shaft).
Axle shaft
diklasifikasikan menjadi :
1. Axle shaft rigid
2. Axle shaft independent
A. Rigid Axle Shaft
Type rigid
sering digunakan pada kendaraan berskala menengah keatas dengan muatan yang
besar, juga pada kendaraan yang dirancang untuk medan-medan berat karena mampu
menahan beban yang berat.
Fungsi axle
shaft pada type rigid :
a. Penerus
putaran ke roda.
b. Pendukung
beban roda
Keuntungan :
1. Konstruksi lebih kuat.
2. Cocok untuk kendaraan skala medium
ke atas.
3. Sanggup menahan beban berat.
4. Moment yang dihasilkan besar.
Kerugian :
1. Suspensi kendaraan keras
2. Pada saat kendaraan berjalan di
medan yang berat body kendaraan tidak stabil.
3. Sudut
beloknya kecil.
B. INDEPENDENT
AXLE SHAFT
Type independent sering digunakan
pada kendaran kecil dan umumnya jenis-jenis sedan, karena type
ini disamping konstruksinya ringan juga mampu membuat sudut belok lebih
besar.
Fungsi axle shaft pada tipe
independent :
1. Sebagai penerus
putaran ke roda
2. Sebagai pendukung
beban roda
3. Sebagai penstabil
body kendaraan, karena dilengkapi CV joint.
Keuntungan :
1. Konstruksinya ringan.
2. Mampu membuat sudut belok lebih
besar
3. Perawatan mudah.
4. Body kendaraan lebih stabil bila
dibandingkan axle rigid.
Kerugian :
1. Tidak mampu menahan beban besar
2. Pada bagian inner housing maupun
outer housing mudah aus.
3. Harganya lebih mahal.
4. Memerlukan
perawatan rutin.
Sumber : http://www.viarohidinthea.com/2014/12/poros-penggerak-roda-axle-shaft.html