Sabtu, 14 November 2015

Perbedaan Rigid Axel Shaft dengan Independent Axel Shaft


Tugas ke 8
AXLE SHAFT
Axle shaft atau poros penggerak roda adalah salah satu komponen sistem pemindah tenaga, merupakan poros penggerak roda-roda dimana roda-roda dipasang pada axle shaft sehingga beban roda ditumpu oleh axle shaft. Axle shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga gerak dari differential ke roda-roda. 
Axle shaft pada kendaraan dibedakan menjadi dua yakni front axle shaft (poros penggerak roda depan) dan rear axle shaft (poros penggerak roda belakang). Pada kendaraan Front Engine  Front Drive (FF) , front axle shaft sebagai penggerak (driving axle shaft), sedangkan pada kendaraan tipe Front Engine Rear Drive (FR), rear axle shaft sebagai penggerak (driving axle shaft). Sedangkan pada kendaraan Four Wheel Drive (4WD) atau AWD, front axle shaft maupun rear axle shaft sebagai sama-sama sebagai penggerak (driving axle shaft).
Axle shaft diklasifikasikan menjadi :
1.    Axle shaft rigid
2.    Axle shaft independent


A.   Rigid Axle Shaft
Type rigid sering digunakan pada kendaraan berskala menengah keatas dengan muatan yang besar, juga pada kendaraan yang dirancang untuk medan-medan berat karena mampu menahan beban yang berat.


Fungsi axle shaft pada type rigid : 
a.    Penerus putaran ke roda.
b.    Pendukung beban roda
Keuntungan :
1.    Konstruksi lebih kuat.
2.    Cocok untuk kendaraan skala medium ke atas.
3.    Sanggup menahan beban berat.
4.    Moment yang dihasilkan besar.

Kerugian :
1.    Suspensi kendaraan keras
2.    Pada saat kendaraan berjalan di medan yang berat body kendaraan tidak stabil.
3.    Sudut beloknya kecil.


B.   INDEPENDENT AXLE SHAFT

Type independent sering digunakan pada kendaran kecil dan umumnya jenis-jenis sedan, karena type ini disamping konstruksinya ringan juga mampu membuat sudut belok lebih besar.
Fungsi axle shaft pada tipe independent :
1.    Sebagai penerus putaran ke roda
2.    Sebagai pendukung beban roda
3.    Sebagai penstabil body kendaraan, karena dilengkapi CV joint.


Keuntungan :         
1.    Konstruksinya ringan.
2.    Mampu membuat sudut belok lebih besar
3.    Perawatan mudah.
4.    Body kendaraan lebih stabil bila dibandingkan axle rigid.
Kerugian : 
1.    Tidak mampu menahan beban besar
2.    Pada bagian inner housing maupun outer housing mudah aus.
3.    Harganya lebih mahal.
4.    Memerlukan perawatan rutin.

Sumber : http://www.viarohidinthea.com/2014/12/poros-penggerak-roda-axle-shaft.html

Perbedaan Gear dan Sprocket

Tugas 7

1.  Gear
Gear adalah roda silinder bergerigi yang digunakan untuk mentransmisikan gerakan dan daya dari satu poros ke poros lain (Robert L. Mott, 2004: Machine Elements in Mechanical Design. hal 301). Perpindahan transmisi ini dilakukan dari satu gear berpasangan dengan gear yang lain pada poros yang berbeda. Gear pendorong (Driving gear) atau biasa disebut pula dengan pinion mendorong driven gear untuk mentransmisikan tidak hanya gerakan melainkan daya dan torsi ditransmisikan pula ke poros dan gear selanjutnya.



Gear (Roda gigi)
Fungsi lain dari gear tidak hanya digunakan untuk mentransmisikan daya dan gerakan saja, melainkan dapat digunakan pula untuk mereduksi kecepatan. Perbedaaan diameter gear yang bepasangan akan mengasilkan kecepatan putar yang bebeda untuk masing-masing gear. Jika gerakan ditransmisikan dari driving gear yang lebih kecil atau pinion ke gear yang lebih besar, maka akan terjadi pengurangan kecepatan putar pada gear kedua yang lebih besar (kecepatan tereduksi). Begitu sebaliknya. Jika gerakan ditransmisikan dari gear yang lebih besar ke gear yang lebih kecil  akan meningkatkan kecepatan putar. Kelebihan lain dari Gear adalah gear bisa dipindah pasangkan dari pasanganan gearnya. Mekanisme seperti ini diterapka pada mekanisme perpindahan gigi di motor dan mobil. Dengan kelebihan gear ini kecepatan putar pada poros bisa divariasikan dengan banyak variasi kecepatan putar.
Contoh Gear
2. Sprocket dan Rantai
Sprocket adalah roda bergerigi yang berpasangan dengan rantai, track, atau benda panjang yang bergerigi lainnya. Sproket berbeda dengan roda gigi; sproket tidak pernah bersinggungan dengan sproket lainnya dan tidak pernah cocok. Sproket juga berbeda dengan puli di mana sproket memiliki gigi sedangkan puli pada umumnya tidak memiliki gigi
Sproket yang digunakan pada sepeda, sepeda motor, mobil, kendaraan roda rantai, dan mesin lainnya digunakan untuk mentransmisikan gaya putar antara dua poros di mana roda gigi tidak mampu menjangkaunya.
Pada sepeda, pengubahan rasio kecepatan putar secara keseluruhan dilakukan dengan memvariasikan diameter dari sproket. Perubahan diameter sproket akan mengubah jumlah gigi dari sproket. Misal, sepeda dengan 10 speed bisa didapatkan dengan menggunakan dua sproket pada poros penggerak dan 5 sproket pada poros roda. Rasio kecepatan yang rendah menguntungkan pengguna sepeda di jalan yang menanjak, sedangkan rasio kecepatan yang tinggi memudahkan untuk bergerak cepat di jalan yang datar.
Pada sepeda motor, tidak ada pengubahan diameter sproket ketika bergerak. Namun perubahan diameter sproket secara manual mampu mengubah tingkat akselerasi dan kecepatan tertinggi dari sepeda motor.
Kendaraan roda rantai dengan sproketnya di bagian depan dan belakang
Sproket juga digunakan pada kendaraan roda rantai. Pada kendaraan jenis ini, jumlah sproket yang terlibat banyak, namun sproket yang menggerakan hanya satu, dua, atau tiga. Sproket yang menggerakan, jika jumlahnya satu, biasanya berada di depan atau belakang kendaraan. Dengan dua sproket penggerak, posisi sproket ada di depan dan belakang. Sproket penggerak ketiga bisa terletak di mana saja dan biasanya posisinya lebih tinggi dari sproket penggerak yang lain.


Berdasar penjelasan diatas perbedaan dari Gear dan Sproket adalah:
Pembeda
Gear
Sporcket
Pasangan
Sama-sama ditransmisikan ke Gear. Bisa dengan diameter yang yang sama atau berbeda.
Antara sprocket ditransmisikan oleh rantai.
Beban Transmisi
Mampu digunakan untuk beban ringan sampai berat.
Hanya digunakan untuk beban ringan.
Center distance (Jarak Pusat)
Relatif pendek. Untuk memperbesar center distance ukuran gear juga akan semakin besar.
Panjang. Dengan ukuran sprocket yang sama center distance dibesar dengan menambah panjang rantai.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Roda_gigi
               https://id.wikipedia.org/wiki/Sproket